Opini

Partai Komunis Indonesia, Bagaimana Eksistensinya di Masa Lalu?

OPINI Jalurmedia.com – Ideologi komunis pernah bertengger di Indonesia selama kurang lebih 51 tahun (1914-1965). Indonesia pada masa itu masih mengalami fluktuasi dalam sistem politik dan pemerintahan yang luar biasa. Adanya tumpang tindih dalam kekuasaan yang belum stabil, mengingat Indonesia baru dinyatakan sebagai negara merdeka. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor penyebab ideologi baru masuk dan mudah diserap oleh bangsa yang baru merdeka. Dikarenakan pengaruh ideologi komunis yang begitu kuat di Indonesia, terbentuklah Partai Komunis Indonesia atau yang dikenal dengan PKI. Partai ini resmi terbentuk pada tahun 1920.

Adapun tujuan awal dari Partai Komunis Indonesia sendiri merupakan bentuk perjuangan kaum buruh dan tani. Saat itu, PKI memiliki visi untuk melawan rezim yang reaksioner dengan mendirikan kekuasaan rakyat.

Disisi lain, pergerakan Partai Komunis Indonesia menuai berbagai kontroversi selama perkembangannya. Berdasarkan catatan sejarah hal ini didukung dengan begitu banyak aksi teror yang dibuat oleh PKI.

Parti ini juga diisukan memiliki visi yang bertujuan untuk menentang rezim kekuasaan pada masa itu. Hal ini dilakukan demi melawan status quo yang ada. Adapun terror ini dikenal dengan aksi pemberontakan G30S/PKI.

Sejarah Partai Komunis Indonesia

Sejarah Partai Komunis Indonesia

 

Pada dasarnya Gerakan komunisme itu sendiri dibentuk dengan asas atas penindasan terhadap rakyat proletar oleh kaum borjuasi. Para penganut komunisme percaya bahwa penindasan dan eksploitasi terhadap rakyat harus dihapuskan.

Hal ini dikarenakan terlalu banyak keuntungan yang diraup oleh kelas atas dengan mengeksploitasi kelas bawah. Oleh karena itu, pada masa tersebut gerakan revolusioner dirasa harus digaungkan.

Pada tahun 1914, Henk Sneevliet yang merupakan seorang tokoh sosialis Belanda berhasil untuk menyebarkan paham baru di Indonesia yang dikenal sebagai paham komunisme. Pada awalnya, Gerakan komunis yang dibuat oleh Henk Sneevliet. Ia membuatnya dengan nama Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) atau (Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda).

Misi awal yang dimiliki oleh Henk Sneevliet adalah untuk menanamkan paham marxisme-komunisme dengan menggeser ideologi yang telah ada yakni Pancasila.

Pada Mei 1920, kongres pertama diadakan di Semarang yang kemudian nama Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV)  diubah menjadi Partai Komunis Hindia (PKH). Tokoh yang dikenal pada saat itu adalah Semaun sebagai ketua partai.

Kemudian pada kongres kelima pada tahun 1924 nama Partai Komunis Hindia (PKH) diubah kembali menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembentukan Partai Komunis Indonesia sendiri didukung oleh Sarekat Islam di Indonesia.

Beberapa pemimpin PKI yang terkenal yakni DN Aidit menjadi ketua PKI pada tahun 1951. Di bawah masa kepemimpinannya PKI dikenal sebagai partai yang memiliki pengaruh besar bahkan sampai di dunia internasional.

Nama pemimpin lainnya yang cukup terkenal adalah Musso yang merupakan seorang pendukung dari Joseph Stalin. Berdasarkan catatan sejarah Musso sendiri mendalami paham komunisnya tersebut di Rusia. Sebeumnya, Rusia merupakan negara yang sangat terkenal dengan paham komunis. Musso pernah menjadi pemimpin PKI pada tahun 1920-1940.

 

Karir politik DN Aidit

Karir politik DN Aidit

Pemberontakan G/30SPKI tidak lepas dari peran penting pemimpin PKI DN Aidit. DN Aidit dilahirkan di Belitung. Aidit memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah dagang di Jakarta.

Dalam masa pendidikannya, Aidit mulai belajar akan paham Marxisme-Komunisme yang dibawa oleh Perhimpunan Demokratik Hindia Belanda yang dikenal dengan PKI. Sejak saat itu Aidit mulai tertarik untuk mempelajari politik di Indonesia dan berhubungan baik dengan tokoh penting politik di Indonesia seperti Soekarno dan Hatta.

Pada awalnya Aidit merupakan salah satu tokoh penting dalam pemikiran politik di Indonesia. Aidit juga mendukung akan paham marhaenisme yang dipercayai oleh Soekarno.

Aidit yang pernah memimpin PKI membuat PKI menjadi partai besar dunia sampai ke Uni Soviet dan China. Dalam masa kepemimpinannya Aidit juga mengantarkan PKI sebagai partai besar dengan suara terbanyak pada pemilu pertama pada tahun 1955.

Dengan pengaruh besarnya yang berlandaskan pada suara terbanyak pemilu Aidit dengan PKI mulai mempengaruhi ideologi yang ada pada saat itu. DN Aidit pun berupaya untuk menggeser eksistensi ideologi Pancasila dan menggantikannya dengan ideologi komunisme dari PKI.

Tujuannya adalah mencoba untuk mengkudeta pemerintahan yang ada saat itu yakni Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia. Pemberontakan pun terjadi dimana-mana termasuk dengan penculikan terhadap tujuh perwira tinggi militer. Sejak saat itu lah aksi Gerakan 30 September 1965 digencarkan oleh PKI.

 

Gerakan G/30S PKI

Gerakan G30S PKI

Mengingat kembali pembantaian yang terjadi pada tahun 1965 oleh Partai Komunis Indonesia yang begitu kelam. Peristiwa ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah pada masa transisi politik di Indonesia yang diwarnai dengan pemberontakan dan pembantaian oleh PKI.

Pemberontakan yang terjadi pada 30 September dan 1 Oktober 1965 ini dimulai dengan penculikan terhadap tujuh jendral. Ketujuh jenderal tersebut kemudian dibunuh dan dibuang ke lubang buaya. Selang beberapa hari kemudian kudeta terhadap Presiden Soekarno berhasil dilakukan.

Soeharto mengambil alih kekuasaan sebagai panglima dalam militer dengan berlandaskan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Berdasarkan catatan dalam sejarah supersemar berisikan komando langsung yang diberikan oleh Soekarno kepada Soeharto ketika situasi menjadi genting. Soeharto saat itu dipercaya untuk mengambil alih segala tindakan.

Propaganda militer terhadap PKI atas terjadinya pembantaian pun semakin pecah. Kemudian dibawah komando Soeharto. militer diperintahkan untuk melakukan pembersihan atas anggota PKI. Keadaan menjadi semakin ricuh yang tidak hanya terjadi di Jakarta.

Pembasmian PKI pun terjadi di beberapa daerah seperti di Jawa, Sumatera dan Bali. Kemudian para petinggi PKI ditangkap dan dibunuh. Termasuk didalamnya DN Aidit yang dibunuh pada 22 November serta wakil ketua PKI M.H Lukman.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *