Inggris Dilanda Krisis BBM, Antrian Bak Ular di Stasium Pengisian BBM
News

Inggris Dilanda Krisis BBM, Antrian Bak Ular di Stasium Pengisian BBM

Jalurmedia.com – Tidak hanya COVID-19, saat ini Inggris justru sedang dilanda krisis BBM. Hal ini menyebabkan mayoritas stasiun pengisian BBM (SPBU) di Inggris dengan sangat terpaksa harus menutup layanannya. Sedangkan untuk stasiun pengisian BBM yang masih buka nampak terlihat antrean yang panjang dari kendaraan yang ingin mengisi bahan bakarnya.

Diketahui bahwa krisis BBM ini terjadi akibat dari kurangnya ketersediaan pengemudi truk yang dapat mengirim pasokan BBM ke sejumlah SPBU yang ada di Inggris. Dikutip dari CNN, untuk menangani permasalahan tersebut, saat ini pemerintah Inggris telah bersiap untuk mengerahkan tentara militer yang dimilikinya. Tentara tersebut turunkan dalam upaya membantu memperbaiki kondisi kelangkaan BBM saat ini.

Militer Inggris telah memutuskan untuk menempatkan sekitar 150 pengemudi tanker yang berasal dari kalangan militer. Pengemudi tanker tersebut dipersiapkan untuk bersiaga guna membantu mengirimkan bahan bakar ke sejumlah SPBU yang ada di Inggris.

“Dalam beberapa hari ke depan masyarakat di Inggris akan melihat beberapa tentara militer yang mengemudikan armada kapal tanker,” ungkap Kwasi Kwarteng selaku Sekretaris Bisnis Inggris.

Dalam keterangannya, Kwarteng mengakui bahwa kondisi ketersediaan BBM di Inggris pada saat ini sedang sangat sulit. Meski demikian dia mengatakan kalau kondisi saat ini masih bisa dibilang cukup stabil.

“Kami juga sudah melihat antrian yang besar. Namun saya pikir situasinya masih stabil.”

Krisis Bahan Bakar di Inggris

Sebagai informasi awal, krisis bahan bakar di Inggris telah dimulai sejak pekan lalu. Hal ini terjadi setelah BP (BP) secara terpaksa harus menutup sementara beberapa stasiun pengisian BBM miliknya. Penutupan ini bahkan telah teradi untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir.

Kekurangan pengemudi tanker rupanya memperparah keadaan, ditambah lagi oleh pandemi dan Brexit. Orang Inggris bergegas membeli bensin, mengosongkan ribuan pompa bensin.

Sebenarnya, stok bahan bakar milik Inggris sangat cukup, tetapi adanya kekurangan pengemudi tanker membuat BBM sulit untuk di distribusikan ke stasiun-stasiun yang tersebar di berbagai daerah.

Sementara jutaan penduduk Inggris mengaku merasa tidak nyaman atas krisis BBM yang mereka alami saat ini.Kelangkaan tesebut juga mempersulit pekerja penting seperti perawat dan juga sopir taksi. Mereka yang berprofesi pada sektor-sektor krusial merasa sangat sulit untuk melakukan pekerjaan mereka.

Antrean panjang kendaraan yang menunggu giliran unutk bisa mendapatkan bahan bakar diwarnai dengan kekesalan warga. Mereka harus rela menunggu selama berjam-jam agar bisa mengisi bahan bakar kendaraannya. Banyak SPBU yang berada di seluruh daratan Inggris memutuskan untuk tutup dalam seminggu terakhir.

Brexit dikabarkan menjadi penyebab terbesar bagi negeri Ratu Elizabeth II ini mengalami krisis bahan bakar minyak. Sejak Inggris memisahkan diri dari Uni Eropa atau disebut Brexit, Inggris diperkirakan akan mengalami kekurangan sopir truk. Hal itupun terbukti saat ini. Dikabarkan bahwa Inggris saat ini kekurangan sebanyak 60.000 sampai 100.000 sopir truk.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *