Brazil Hentikan Ekspor Daging Ke China Akibat Penyakit Sapi Gila
News

Brazil Hentikan Ekspor Daging Ke China Akibat Penyakit Sapi Gila

Jalurmedia.com – Brazil hentikan ekspor daging sapi pada pelanggan setianya yaitu China. China merupakan negara terbesar bagi Brazil dalam hal Ekspor daging Sapi. Brazil yang merupakan pengekspor daging terbesar di Dunia ini telah menggonfirmasi bahwa terdapat dua kasus penyakit sapi gila yang menyerang negaranya. Dilansir dari Antara, Kementrian Pertanian Brazil menyebutkan bahwa temuan penyakit sapi gila kali ini tergolong “tak biasa”. Hal ini terjadi di dua tempat pemotongan hewan dalam negeri.

Penangguhan transaksi ekonomi berupa Brazil hentikan ekspor daging sapi ke China merupakan bagian dari pakta kesehatan hewan antara China dan juga Brazil. Hal ini juga sekaligus sebagai upaya diterapkannya pembatasan guna memberi waktu pada China untuk mengatasi masalah impor daging yang dialami saat ini.

Dalam keterangannya, Kementrian Kesehatan China mengatakan bahwa kebijakan penangguhan ekspor daging sapi dari Brazil ke China akan diberlakukan dengan segera. China sendiri disebut-sebut juga akan segera memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mulai menerima impor daging  kembali.

Penangguhan yang diberlakukan oleh kedua negara tersebut dianggap menjadi pukulan telak bagi para peternak sapi di Brazil. Dalam kodnisi normal, tercatat lebih dari separuh pasokan ekspor daging Brazil dibeli oleh negara China dan juga Hong Kong. Jika keduanya memilih untuk tidak mengimpor daging dari Brazil, peternak merasa kerugiannya akan makin bertambah.

Kementrian mengatakan bahwa kedua kasus yang teridentifikasi tersebut terjadi di pabrik daging di dua negara bagian. Kedua negara bagian tersebut yaitu Mato Grosso dan juga Minas Gerais. Duna temuan penyakit sapi gila yang “tidak bisa” ini menjadi penyakit sapi gila “atipikal” keempat dan kelima yang ditemukan di Brazil selama 23 tahun terakhir.

Penyakit Sapi Gila “Atipikal”

Dikutip dari data Kementrian Kesehatan Brazil, Penyakit sapi gila “Atipikal”berkembang secara spontan dan tidak ada kaitannya dengan konsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Brazil juga mengklaim bahwa pihaknya belum pernah menjumpai kasus penyakit sapi gila “Atipikal” ini sebelumnya.

Dua kasus yang menjadi penyebab penangguhan proses ekspor impor daging dari Brazil ke China dan Hongkong ini dikonfirmasi pertama kali pada Jumat (3/9) 2021. Hal ini diketahui setelah kedua sampel tersebut dikirim ke Laboratorium Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Organisasi ini sendiri berada di ALberta, Kanada.

Sesuai dengan peraturan Internasional, OIE wajib diberitahu terkait kasus yang terjadi terkait dengan kesehatan hewan ataupun penyakit berbahaya yang bisa menyerang hewan. Kementrian Kesehatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada resiko yang akan ditimbulkan terhadap kesehatan dari manusia maupun hewan. Namun tentunya ini perlu penelitian lebih lanjut.

Pemerintah Brazil mengharapkan agar penangguhan kebijakan ekpor dan impor daging sapi dari Brazil ke China bisa dengan segera dihapuskan. Hal ini mengingat sektor Agribisnis sangat berpengaruh di negara tersebut. Geliat Abribisnis menjadi faktor utama pendorong kemajuan Ekonomi bagi Brazil. Sementara China merupakan mitra dagang terbesar bagi Brazil dalam hal ekpor daging Sapi. (pus)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *