Jalurmedia.com – Barcelona nampaknya membuat manuver yang super menarik pada hari terakhir bursa transfer musim 2021/2022. Barcelona memutuskan untuk melepas Antoine Griezmann dari grupnya. Sebagai gantinya klub asal Spanyol ini memilih untuk memboyong Luuk de Jong dari Sevilla.
Sudah sejak awal Griezmann masuk dalam bursa transfer Barcelona. Performa permainannya dalam dua musim terakhir dinilai masih jauh di bawah harapan. Selain itu, Barcelona juga tetap harus melepasnya karena masalah gaji.
Barcelona resmi melepas Griezmann ke Atletico Madrid. Griezmann dilepas dengan status pinjaman dan keharusan membeli senilai 40 juta euro. Sebelumnya dua tahun lalu, Barcelona membeli pemain asal Prancis itu dengan harga 120 juta euro.
Siapa Luuk de Jong?
Griezmann kini resmi menjadi salah satu pemain masa lalu dari Barcelona. Lembaran baru pun siap dibuka. Tentunya bersama penyerang anyar Luuk de Jong. Siapa sebenarnya sosok Luuk de Jong?
Luuk de Jong bukanlah pemain yang tergolong masih muda. Performanya juga sangat patut untuk di perhitungkan. Ia bahkan mampu bersaing di top level. Pemain ini lahir di Swiss pada 27 Agustus 1990. Luuk de Jong adalah bagian dari skuad Belanda pada Euro 2020.
De Jong juga disebut-sebut memiliki karir yang bagus bersama PSV. Pada awal musim 2019/2020, De Jong bahkan pindah ke Sevilla dengan nilai transfer 12,5 juta euro.
Karier De Jong di Sevilla rupanya tidak cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari jumlah gol saat ia bergabung dengan klub tersebut. Selama dua musim di Sevilla, De Jong hanya mencetak 10 gol dari 69 pertandingan. Gol-gol tersebut ia buat saat berlaga di La Liga. Jumlah golnya bahkan tidak lebih baik dari Griezmann.
Cuma Mencetak 10 Gol
Catatan gol De Jong di La Liga nampaknya tak bisa disebut spesial. Namun Ronald Koeman merasa sudah amat mengenal dirinya. Saat Koeman menjadi pelatih Timnas Belanda, De Jong adalah bagian penting dari skuad tersebut. Dari 20 laga yang dijalani Koeman bersama De Oranje, De Jong juga terlibat dalam 10 laga.
De Jong adalah tipe penyerang yang memang dibutuhkan oleh Koeman saat itu. Martin Braithawite dan Sergio Aguero juga dipandang tak ideal mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Luis Suarez pada musim lalu.
De Jong nantinya akan memainkan peran sebagai penyerang tengah. Kehadirannya dianggap telah melengkapi trisula yang melibatkan Memphis Depay dan Ansu Fati yang berada di lini depan. Namun, pertanyaannya adalah, bisakah seorang De Jong menjalankan peran tersebut? Sementara saat tampil di Sevilla, ia bermain dalam 69 laga, namun hanya mengoleksi total sebanyak 10 gol!
Jika dibandingkan dengan seorang Luis Suarez saat membela Catalan, tentunya De Jong tertinggal jauh. Saat itu Suarez berhasil mencetak 151 gol dari 191 pertandingan. Hal itu terjadi pada periode 2014-2020. Tugas berat tentunya menanti De Jong di Barcelona.
Mengapa De Jong Penting untuk Barcelona?
Catatan gol De Jong di La Liga memang dinilai tak begitu cemerlang. Namun, dia bisa jadi bagian penting dari rencana Ronald Koeman saat bermain di Barcelona. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, baik itu Koeman dan De Jong, mereka sudah saling kenal dan pernah bekerja sama sebelumnya.
Saat Koeman menjadi pelatih timnas Belanda, De Jong adalah bagian penting. De Jong adalah tipe penyerang yang memang dibutuhkan oleh Barcelona saat ini. Sebelumnya Barcelona tidak punya target mana yang akan unggul. Baik itu dari segi performa ataupun dari aspek fisik. Martin Braithawite dan Sergio Aguero juga belum cukup meyakinkan bagi sosok Koeman.
