Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Resmi Dibuka 31 Maret 2025, Jadi Ikon Wisata Baru Jawa Tengah
Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur Wonigiri Resmi Dibuka 31 Maret 2025, Jadi Ikon Wisata Baru Jawa Tengah Wonogiri – Kabar gembira bagi para pecinta wisata ekstrem dan panorama alam! Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi mengumumkan bahwa Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur akan dibuka untuk umum mulai 31 Maret 2025. Proyek yang telah dinantikan sejak akhir 2023 ini diharapkan menjadi magnet baru pariwisata di Jawa Tengah, khususnya wilayah selatan.
Dengan latar belakang indahnya Waduk Gajah Mungkur, jembatan kaca ini akan menawarkan pengalaman menyeberang di ketinggian sambil menikmati pemandangan perbukitan dan luasnya permukaan air waduk yang tenang. Tidak hanya menjadi spot foto ikonik, jembatan ini juga dirancang sebagai wahana edukatif dan bagian dari pengembangan kawasan wisata terpadu.
Fakta Menarik Tentang Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur
1. Jembatan Kaca Waduk Gajah Pertama di Jawa Tengah
Jembatan kaca yang dibangun di atas area strategis Waduk Gajah Mungkur ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah dan kedua di Indonesia setelah yang ada di kawasan The Geong, Banyumas. Proyek ini dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan wisata berkelas internasional di Wonogiri, dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
2. Panjang 120 Meter dan Tinggi 30 Meter
Jembatan kaca ini memiliki panjang sekitar 120 meter dengan ketinggian 30 meter dari permukaan tanah, memberikan sensasi berjalan “di atas udara” yang memacu adrenalin. Lantai jembatan terbuat dari kaca tempered tiga lapis dengan ketebalan total 3 cm, sehingga tetap aman dan kokoh meski diinjak banyak pengunjung.
3. Kapasitas Maksimal 100 Orang
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, pengelola membatasi kapasitas maksimal 100 orang dalam satu waktu. Setiap pengunjung wajib menggunakan alas kaki khusus agar kaca tidak tergores serta mengikuti arahan petugas keselamatan yang berjaga di kedua sisi jembatan.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri, tiket masuk ke jembatan kaca dibanderol dengan harga:
-
Hari biasa (Senin–Jumat): Rp 30.000
-
Akhir pekan & libur nasional: Rp 50.000
Harga tersebut belum termasuk tiket masuk ke kawasan Waduk Gajah Mungkur (Rp 10.000 per orang).
Jam operasional jembatan kaca adalah pukul 08.00 – 17.00 WIB, dengan sistem kuota per sesi demi menghindari kepadatan berlebih.
Fasilitas Penunjang Wisata
Selain jembatan kaca, pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di area sekitar, seperti:
-
Spot foto tematik berlatar belakang jembatan dan waduk
-
Food court dengan kuliner khas Wonogiri seperti tahu gejrot, sego tiwul, dan wedang uwuh
-
Area parkir luas untuk mobil pribadi dan bus pariwisata
-
Toko oleh-oleh hasil UMKM lokal
-
Toilet dan musala yang bersih dan nyaman
-
Pusat informasi wisata dan klinik pertolongan pertama
Rute Menuju Lokasi
Lokasi Jembatan Kaca terletak di Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur, sekitar 5 km dari pusat kota Wonogiri. Akses menuju lokasi sangat mudah dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Dari Solo (Surakarta):
-
Jarak: ± 50 km
-
Waktu tempuh: sekitar 1,5 jam via Jalan Raya Solo–Wonogiri
Dari Yogyakarta:
-
Jarak: ± 100 km
-
Waktu tempuh: 2,5 – 3 jam tergantung kondisi lalu lintas
Pengunjung dapat menggunakan Google Maps dengan mengetik kata kunci: “Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur” untuk navigasi otomatis.
Proyek Strategis Daerah untuk Dongkrak Ekonomi
Kepala Dinas Pariwisata Wonogiri, Bambang Gunawan, menyatakan bahwa pembangunan jembatan kaca ini merupakan bagian dari strategi mempercepat kebangkitan ekonomi pasca pandemi melalui sektor pariwisata.
“Kami ingin Wonogiri tak hanya dikenal sebagai kota penghasil gaplek, tapi juga sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Tengah. Jembatan kaca ini adalah simbol perubahan,” ujar Bambang dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten (10/3/2025).
Pemerintah daerah menargetkan kunjungan hingga 500.000 wisatawan per tahun, yang diyakini dapat menghidupkan sektor ekonomi kreatif lokal, mulai dari pedagang kaki lima, seniman, hingga pelaku UMKM.
Antusiasme Warga dan Wisatawan
Sebelum resmi dibuka, antusiasme masyarakat sudah terlihat dari banyaknya unggahan di media sosial saat masa uji coba terbatas beberapa bulan lalu. TikTok, Instagram, dan Twitter ramai dipenuhi video dan foto para influencer dan travel blogger yang menjajal sensasi berjalan di atas jembatan kaca ini.
Banyak yang menyebut jembatan kaca ini sebagai versi “mini” dari Zhangjiajie Glass Bridge di China, namun dengan nuansa tropis khas Indonesia.
Tips Berkunjung ke Jembatan Kaca Gajah Mungkur
-
Datang lebih pagi untuk menghindari antrean panjang, terutama saat akhir pekan.
-
Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, karena kawasan wisata cukup luas untuk berjalan kaki.
-
Patuhi protokol keselamatan seperti mengenakan pelindung sepatu dan tidak berlari di atas jembatan.
-
Bawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah dari atas jembatan.
-
Jika takut ketinggian, tetap bisa menikmati pemandangan dari sisi bawah jembatan atau di kafe terdekat.
Ikon Baru Wisata Wonogiri yang Wajib Dikunjungi Jembatan Kaca Waduk Gajah
Pembukaan Mungkur pada 31 Maret 2025 menjadi tonggak penting dalam perkembangan pariwisata Kabupaten Wonogiri. Tak hanya menyuguhkan pengalaman baru bagi wisatawan, jembatan ini juga menjadi simbol inovasi dan kebangkitan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
Bagi Anda yang mencari destinasi baru untuk liburan bersama keluarga atau teman, Wonogiri kini punya tempat istimewa yang tak kalah indah dan menantang. Jangan lewatkan sensasi menapaki ketinggian sambil menyaksikan panorama waduk yang memukau dari Jembatan Kaca Gajah Mungkur.