Jalurmedia.com – Menko (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kenaikan harga BBM bersubsidi masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk bahan bakar, kita menunggu presiden (Jokowi),” kata Luhut, Rabu (31/8) di Kabupaten Badung, Bali.
Luhut mengatakan kenaikan harga BBM akan mempengaruhi inflasi energi dan pangan. Namun, pemerintah sudah mengantisipasinya seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi.
“Kalau soal pangan, saya kira Presiden sudah memerintahkan kita untuk menyelesaikan masalah pangan ini, misalnya untuk menangani COVID-19,” katanya.
Saat ini, tingkat inflasi inti masih berada pada kisaran 2,8%, dan relatif rendah. Sebagian besar pemicu inflasi berasal dari pangan.
“Perihal pangan ini, kita bersatu di seluruh provinsi di Indonesia. Saya yakin kita akan membangun persatuan ini untuk menghadapi musuh bersama kita,” katanya.
Luhut juga mengimbau semua pihak untuk menghindari perbedaan pendapat, seperti yang dilakukannya di awal pandemi COVID-19. Karena pemerintah sedang berusaha mencari kebijakan terbaik.
“Awalnya juga ada ketidaksepakatan tentang penanganan Covid-19, tapi setelah berjalan, semuanya diam. Skemanya sama dan percayalah, kami akan melakukan yang terbaik,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kenaikan inflasi dapat diatasi jika semua pemerintah kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia bersatu untuk memantau kenaikan harga pangan hingga ke kecamatannya.
“Jadi, nanti seluruh TNI dan Polri, pemerintah daerah akan bersatu padu mengatasi masalah nasional yang dihadapi bukan hanya Indonesia tapi dunia ini,” ujarnya.
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat. Pasalnya, alokasi subsidi BBM terancam kolaps di tengah melonjaknya harga minyak dunia di atas US$100 per barel.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengumumkan pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga solar pertalite dan solar bersubsidi pada 31 Agustus 2022.
“Ya tunggu sampai besok (pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi),” kata Arifin dikutip Antara kemarin Selasa (30/8).