Jalurmedia.com – Teh adalah salah satu minuman paling populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, teh juga baik untuk kesehatan. Ada beberapa jenis teh dan dapat dipilih sesuai selera.
Ada manfaat kesehatan aecara alami, minum teh adalah kebiasaan. Salah satunya adalah tradisi minum teh di Bantur. Teh Cirebon, Prebase, Tegal, Pemalang dan melati diseduh dalam mangkuk porselen.
Teh melati merupakan jenis teh yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Tapi variannya lebih banyak dan ternyata banyak yang suka. Ini adalah teh paling terkenal di dunia.
Teh hitam
Teh hitam adalah teh paling populer di dunia. Terutama di Inggris dan Irlandia. Faktanya, orang Inggris minum sekitar 165 juta cangkir teh setiap hari. Selain di Inggris, teh hitam juga dikenal sebagai teh merah di China.
Umumnya diproduksi di China, India dan Sri Lanka, teh ini menghasilkan berbagai rasa teh tergantung di mana ia ditanam. Hal ini dipengaruhi oleh teknologi produksi yang berbeda di berbagai daerah. Misalnya, teh hitam Sri Lanka memiliki warna yang bervariasi dari kuning madu hingga coklat burgundy.
Di sisi lain, teh hitam China kuat dan memiliki rasa yang sedikit pahit. Banyak orang suka minum teh dengan sedikit susu. Teh hitam membutuhkan proses pembuatan yang lama. Pertama, jemur daun teh di bawah sinar matahari. Daun menyusut dan kemudian membusuk, menghancurkan sel-sel yang dapat dengan cepat mengoksidasi daun.
Teh Chamomile
Teh chamomile ini berasal dari matricaria bunga chamomile yang dikenal sebagai chamomile. Jenis teh yang satu ini dipercaya dapat membantu merilekskan tubuh. Oleh karena itu, biasanya dikonsumsi sebagai minuman berkualitas tinggi sebelum tidur. Menurut sebuah penelitian, teh dengan aroma bunga yang sedikit manis membantu mengatasi kecemasan dan insomnia.
Teh Oolong
Teh oolong terbuat dari daun camellia, yang disebut teh oolong di Cina. Seperti teh hitam, yang telah dikonsumsi selama berabad-abad, teh oolong diproduksi melalui oksidasi. Daun teh oolong mati setelah panen dan menjalani proses pengeringan sederhana.
Teh oolong dibuat di Cina dan Taiwan. Keragaman teh oolong di setiap negara tergantung pada komposisi tanah, sinar matahari, curah hujan, dan daerah yang berbeda. Teh oolong lebih kuat dari teh putih, tetapi lebih ringan dari teh hitam.
Teh ini berwarna kuning tua atau hijau muda. Dikenal di Cina sebagai Da Hong Pao, teh oolong cukup murah dan memiliki rasa yang kaya. Perpaduan teh hijau dan teh hitam termasuk dalam teh oolong. Asupan teh oolong secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Teh Hijau
Teh hijau adalah salah satu teh paling populer di dunia. Dikenal memiliki banyak keunggulan. Berasal dari China, teh ini telah populer selama ribuan tahun.
Teh hijau berbeda dengan teh hitam yang didominasi Barat. Dan penduduk timur menyukai teh hijau. Asupan teh hijau secara teratur dianggap mengurangi risiko kanker. Ini menurunkan tekanan darah dan resistensi insulin dan sering dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet.
Teh hijau dibuat dengan cara menggulung daun setelah dipetik untuk mengurangi kadar air daun. Langkah selanjutnya adalah mengukus dan mengeringkan daun teh. Teh hijau memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi. Karena belum mengalami proses oksidasi, rasanya akan lembut. Teh hijau tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk bubuk mesiu, matcha, teh beras merah, dan sencha.
Teh Putih
Jika teh hitam dikenal sebagai teh yang kuat, maka teh putih memiliki rasa yang ringan dan menyegarkan. Teh putih sangat ideal untuk orang dengan perut sensitif. Karena kandungan kafeinnya rendah.
Teh putih diperoleh dengan memanen daun teh muda dan tidak menggulung atau mengoksidasi, sehingga rasanya ringan, tetapi nutrisi dan polifenol teh putih dan teh hijau sama.
Tanaman mentha menghasilkan daun yang keras, keras, menyegarkan, dan kering. Teh ini memiliki banyak manfaat, termasuk meredakan sakit kepala. Membantu pencernaan saat haid dan meredakan kram.