Mitos atau Fakta: Jus Jambu Mampu Obati DBD?
Food Health

Mitos atau Fakta: Jus Jambu Mampu Obati DBD?

Jalurmedia.com – Jus jambu biji sering kali menjadi pilihan minuman bagi para pasien DBD. Jenis minuman ini diyakini oleh banyak orang mampu mengobati demam berdarah atau DBD. Namun, muncul pertanyaan, apakah benar jus jambu mampu obati DBD?

Belum Ada Bukti Ilmiah Bahwa Jambu Mampu Obati DBD

Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa jus jambu biji serta obat herbal lainnya belum menunjukkan bukti ilmiah. Terutama terkait kemampuannya untuk mengobati penyakit DBD.

“Tidak ada bukti ilmiah tentang jambu biji yang konon mampu meningkatkan trombosit,” ungkap dr. Sukamto seperti yang dikutip dari CNN Indonesia dalam wawancaranya tahun 2020 silam. dr. Sukoamto sendiri merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RS Universitas Indonesia.

Walaupun demikian, Ari Sejati selaku dokter spesialis penyakit dalam di MRCCC Siloam Semanggi mengungkapkan pendapatnya terkait fenomena ini. Ia mengatakan bahwa pasien DBD tidak dilarang untuk minum jus jambu biji atau pengobatan herbal lainnya

Hal ini disebabkan meski belum ada bukti kuat bisa mengatasi DBD, tapi sejauh ini jus jambu biji masih aman dikonsumsi. Dirinya juga tidak mempermasalahkan dengan pemberian jus jambu sebagai minuman untuk pasien DBD.

“Jus jambu biji boleh dikonsumsi sebagai suplementasi, bukan sebagai obat utama. Yang utama untuk pengobatan adalah cairan lewat infus dan pemantauan yang ketat terhadap pasien,” ungkapnya dalam wawancara terpisah.

Jus Jambu Biji Tetap Bisa Dikonsumsi Untuk Penderita DBD

Senada dengan keduanya, dokter Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan juga mengungkapkan hal serupa.

“Sampai saat ini belum ada penelitiannya kalau itu (jambu biji, angkak, dan kurma) bisa menyembuhkan DBD. Boleh saja dikonsumsi tapi tetap harus diobati,” tutur Nadia.

Sukamto juga menjelaskan lebih lanjut terkait dampak infeksi virus tidak sederhana. Mekanismenya kompleks tak hanya melibatkan trombosit saja. Infeksi juga dapat mengakibatkan trombosit turun. Bahkan leukosit juga ikut mengalami penurunan. Selain itu juga dapat terjadi liquid plasma atau biasa disebut kebocoran pada pembuluh darah.

Namun ini tak berarti bahwa jika minum jus jambu biji, tak akan ada efeknya sama sekali untuk membantu atau mempercepat penyembuhan. Mengutip berbagai sumber, ada beberapa manfaat jambu biji yang dapat digunakan sebagai minuman untuk pasien DBD.

Manfaat jambu biji untuk pasien DBD diantaranya adalah membantu  mempercepat pembentukan trombosit darah baru. Selain itu, jus jambu biji juga dapat membantu menghentikan pertumbuhan virus di dalam tubuh.

Tidak hanya kaya akan kandungan vitamin C yang tinggi, jus jambu biji juga akan menjadi sumber kalsium dan mineral yang baik untuk tubuh. Selain itu, minuman yang satu ini juga dapatmeningkatkan kesehatan. Penelitian terbaru dari LIPI menunjukkan fermentasi jambu biji dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Polifenol dan flavanoid dalam jambu biji juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia. Serta dapat membunuh bakteri atau patogen. Dengan demikian tak ada salahnya menjadikan jus jambu biji sebagai minuman untuk pasien DBD.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *