Jalurmedia.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja memberikan izin penggunaan darurat bagi vaksin Covovax. Hal ini dilakukan untuk mencegah Covid-19. Sama halnya dengan vaksin lainnya, terdapat sejumlah efek samping vaksin Covovax.
Vaksin Covovax merupakan vaksin Covid-19 ke-11 yang berhasil mendapatkan izin dari Badan POM. Vaksin Covovax adalah salah satu vaksin yang di produksi oleh Serum Institute of India (SII), India.
Menurut penilaian BPOM, vaksin ini dianggap aman. Hal ini mengacu pada data uji pre-klinik dan uji klinik yang dilakukan di Australia, Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, dan juga Afrika Selatan. Covovax juga sudah berhasil memenuhi persyaratan evaluasi vaksin yang diberikan dari WHO.
“Dari hasil evaluasi tersebut, Vaksin Covovax dapat digunakan untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Dosis yang diperlukan adalah 5 μg /dosis. Dosis tersebut diberikan sebanyak 2 kali dengan interval pemberian 21 hari,” tutur Kepala Badan POM Penny K Lukito, dalam keterangan pers, seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.
Berdasarkan laporan dari uji klinik, kejadian efek samping vaksin ini memiliki sifat ringan hingga sedang. Berikut adalah beberapa efek samping yang timbul paca menerima vaksin Covovax yang paling banyak terjadi:
Efek Samping Vaksin Covovax
1. Nyeri lokal
Mereka yang sebelumnya telah menerima vaksin Covovax merasakan asa nyeri lokal. Bahkan sekitar 23,9-32 persen dari penerima vaksin juga turut mengalami nyeri lokal di area yang telah di suntik vaksin.
2. Sakit kepala
Sebanyak 15,5 hingga 19,9 persen dari orang yang telah menerima suntikan vaksin mengaku mengalami efek samping ini. Mereka merasakan sakit kepala beberapa saat setelah melakukan vaksin. Hal itu pula y6ang memaksa mereka untuk beristirahat sejenak agar rasa sakit tersebut mereda.
3. Kelelahan
Sekitar 8,7-17,9 persen penerima vaksin mengalami kelelahan. Hal ini dirasakan oleh para penerima vaksin sesaat setelah mendapat suntikan vaksin. Banyak diantara mereka merasa kelelahan dan pegal-pegal. sehingga mereka merasa lebih lemas dibandingkan saat sebeulm di vaksin.
4. Nyeri otot
Sebanyak 8,5-15,5 persen orang mengalami nyeri otot atau dikenal juga dengan myalgia setelah mendapat vaksin. Umumnya nyeri otot ini terasa pada bagian tubuh yang sebelumnya menerima suntikan vaksin. Misalnya lengan tangan baik tangan kiri maupun tangan kanan.
5. Demam
Diketahui bahwa sekitar 3,5-14,4 persen dari penerima vaksin covovax mengalami efek samping demam. Sama seperti efek samping dari penggunaan vaksin lainnya, rasa demam yang di akibatkan oleh penggunaan covovax ini juga dialami oleh penerima vaksin.
6. Sakit Saat disentuh
Sekitar 9,9-11,4 persen dari penerima vaksin covovax rupanya mengalami tenderness atau rasa sakit saat disentuh. Terutama pada bagian tubuh yang sebelumnya menerima suntikan vaksin.
Efek samping vaksin Covovax ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Terlepas dari hal tersebut, vaksin Covovax juga mempunyai khasiat atau efikasi dengan angka berkisar 89,7 hingga 90,4 persen. Vaksin Covid-19 juga terbukti memberikan pencegahan dan juga mengurangi keparahan saat terinfeksi virus corona.