Tips Menjadi Orang Tua Bagi Pasangan yang Baru Menikah
Lifestyle Relationship

Tips Menjadi Orang Tua Bagi Pasangan yang Baru Menikah

Jalurmedia.com – Menjadi orang tua baru bisa menjadi pencapaian yang luar biasa untuk Anda syukuri. Tak perlu dikatakan, ada banyak hal baru yang perlu Anda persiapkan dan hadapi sebagai orang tua muda. Anda bisa mulai dengan membagi waktu, merawat bayi, menghentikan tangisan, istirahat malam, dan masih banyak lagi. Tentu saja, melakukan semua ini tidak mudah. Anda akan menghadapi banyak tantangan baru.

Tips Menjadi Orang Tua Baru

Tak heran, rasanya ibu masih banyak bertanya tentang gaya hidup baru menjadi orang tua dan memiliki bayi. Popmama.com menawarkan 7 tips parenting untuk orang tua baru.

1. Hindari bersalah yang berlebihan

Jangan terlalu larut dalam kesalahan yang Anda buat. Hindari emosi negatif ini dan maafkan diri Anda sendiri. Tentu saja, semua orang tua membuat banyak kesalahan dalam pengasuhan anak.

Jadi Anda tidak perlu merasa terbebani. Jika Anda membuat kesalahan, cobalah untuk melakukan hal yang benar lagi. Ibu dapat berbicara dengan Ayah tentang strategi terbaik yang dapat Anda gunakan dengannya.

2. Tidak tergantung atau terikat pada sugesti orang lain

Beberapa teman dekat dan orang tua dapat memberi Anda nasihat yang tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda tidak harus mengikuti saran mereka, tetapi anda harus melakukan yang terbaik untuk anak Anda.

Karena setiap anak memiliki proses tumbuh kembangnya sendiri-sendiri. Hanya karena merek susu formula bayi tertentu cocok untuk anak lain tidak berarti itu berlaku untuk anak Anda. Berterima kasih lah atas kesediaan orang terdekat untuk membantu Anda. Namun biarkan selebihnya tergantung pada proses pertumbuhan bayi Anda.

3. Nikmati setiap momen yang Anda alami

Menempatkan diri Anda dalam situasi mengasuh anak tidaklah mudah. Ini mungkin tidak mudah bagi Anda. Namun, jangan menganggap situasi ini terlalu serius. Jalani semuanya dengan tawa dan syukur penuh senyuman.

Karena proses tumbuh kembang anak terasa begitu cepat sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah mulai duduk di bangku sekolah dasar. Nikmati momen yang Anda alami sekarang.

Hal-hal kecil dan menjengkelkan seperti mengganti popok untuk bayi harus dinikmati. Anda bahkan bisa mengabadikan momen tumbuh kembang bayi dengan foto, meski tidak ada hal spesial yang terjadi. Karena waktu berjalan lebih cepat dari yang kita duga.

4. Sesuaikan Ekspektasi

Seringkali orang tua ingin mengambil peran sebagai ibu dan ayah dengan ekspektasi yang tinggi. Tapi terkadang kenyataannya benar-benar berbeda dari yang diharapkan.

Ibu dan ayah harus fleksibel tentang harapan Anda mengenai anak . Tidak apa-apa jika Anda merasa sakit. Tidak apa apa jika banyak hal juga yang terjadi tidak sesuai rencana. Tetap usahakan semua berjalan sesuai rencana namun biarkan hal hal kecil terjadi di luar kendali anda.

5. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Anda tidak harus terpaku pada kalimat atau kata-kata orang lain. Tapi itu tidak berarti Anda harus melakukan semuanya sendirian. Jika Anda membutuhkannya, anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan.

Meminta bantuan bukan berarti Anda tidak bertanggung jawab atau bergantung pada orang lain. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang mengasuh anak dengan mendapatkan bantuan dari keluarga Anda.

6. Jangan Terlalu Panik

Pada tahap awal pertumbuhan, anak-anak sangat lemah dan rentan. Kesalahan kecil yang Anda lakukan pada anak Anda bisa membuat mereka menangis. Anda tidak perlu panik saat mendengarkan tangisan bayi Anda.

Karena ini adalah satu-satunya cara untuk berkomunikasi dengan Anda. Belajarlah tenang saat menghadapi anak yang menangis. Anda dapat meyakinkan bayi Anda dengan memahami arti tangisannya dan dengan memeluk atau menghiburnya.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *