Kebijakan Gas-Rem Efektif Meningkatkan Keyakinan Konsumen
Ekonomi News

Kebijakan Gas-Rem Efektif Meningkatkan Keyakinan Konsumen

Jalurmedia.com – Survei Konsumen Oktober 2021 yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen. Johnny Gerald Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan kenaikan tersebut menunjukkan masyarakat semakin optimis menuju pemulihan ekonomi nasional. Selain itu kenaikan tersebut juga menandakan upaya penanganan pandemi di Indonesia dapat diterapkan bersamaan dengan aspek perekonomian.

Kebijakan Gas-Rem Efektif Meningkatkan Keyakinan Konsumen

Kebijakan ‘Gas dan Rem’ adalah kebijakan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19. Presiden RI Joko Widodo juga menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 mengajarkan kita untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem. Keseimbangan yang dimaksud adalah antara kepentingan kesehatan dan perekonomian.

Johnny mengungkapkan hasil survei BI menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi semakin kuat dan tumbuh optimis. Hal itu juga sejalan dengan membaiknya penanganan pandemi. Pemerintah dalam menanggapi hal tersebut sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan masyarakat.

Menkominfo berpendapat data dari BI tersebut juga membuktikan bahwa kebijakan ‘Gas dan Rem’ selama ini efektif dalam menyeimbangkan aspek pemulihan ekonomi dan kesehatan. Pemerintah berharap tren positif ini dapat dipertahankan ke depannya. Dengan mempertahankan hal tersebut, perputaran ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh dan pandemi dapat terkendali.

Hasil Survei 2021

Bank Indonesia melakukan Survei Konsumen Oktober 2021 dan mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menguat menjadi 113,4. Sebelumnya pada September 2021, IKK yang tercatat adalah 95,5. Nilai yang melebihi 100 pada level IKK menunjukkan bahwa keyakinan konsumen berada pada area optimis.

Kenaikan IKK yang utama saat ini didorong oleh perbaikan IKE (Indeks Kondisi Ekonomi) dan IEK (Indeks Ekspektasi Konsumen). Tidak hanya itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi sekarang juga terpantau membaik. Kondisi tersebut dalam hal ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang utama.

Hal ini tentu saja sejalan dengan kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah telah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah bersamaan dengan penanganan COVID-19 yang semakin membaik.

Penguatan keyakinan konsumen yang terjadi dipengaruhi oleh perubahan aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat yang semakin membaik. Hal tersebut seiring dengan pembukaan kegiatan di berbagai sektor. Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tangguh sehingga kita bisa bangkit dari pandemi. Tidak lupa ia menekankan bahwa pemerintah bekerja keras dalam berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dari segala dampak pandemi, baik kesehatan maupun ekonomi.

Johnny memprediksi tren positif ini masih dapat berlanjut ke depannya. Terlebih lagi hari libur yang akan datang. Momentum Natal dan Tahun Baru dapat memacu aktivitas konsumsi masyarakat. Mengingat hal tersebut, Menkominfo mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada akan risiko transmisi COVID-19.

Johnny juga menegaskan, sebisa mungkin bijak bermobilitas dalam melakukan aktivitas konsumsi. Hindari kerumunan, menerapkan protokol kesehatan dengan baik, serta memakai masker dengan benar. Johnnya berharap momentum baik ini tidak menjadi distraksi dalam kembalinya lonjakan kasus COVID-19.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *