Kemen PPPA Berkoordinasi Dengan IKAPI Soal Komik Superman Biseksual
News

Kemen PPPA Berkoordinasi Dengan IKAPI Soal Komik Superman Biseksual

Jalurmedia.com – Terkait kemunculan komik Superman biseksual, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyatakan akan berkoordinasi dengan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Langkah ini dilkaukan guna memastikan komik Superman biseksual yang diproduksi DC Comics sebelum masuk dan diedarkan di Indonesia.

Deputi Perlindungan Anak KemenPPPA, Nahar mengungkapkan bahwa tindakan tersebut dilakukan karena isu orientasi seksual LGBT perlu diwaspadai masyarakat Indonesia. Terlebih lagi bagi anak-anak.

“Kemen PPPA akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga. Termasuk juga Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Ini dilakukan untuk memastikan konten Komik tersebut belum masuk dan diedarkan di Indonesia,” ungkap Nahar dalam keterangan tertulis seperti yang dikutp dari  CNNIndonesia.com, Jumat (15/10).

Menurut Nahar, Kemen PPPA memiliki kekhawatiran yang besar terkait muatan konten dalam komik tersebut. Apabila komik Superman terbaru itu beredar, maka nilai-nilai LGBT yang tidak sesuai dengan norma agama atau nilai yang dianut suatu keluarga akan terinternalisasi dalam diri seorang anak.

Seorang anak yang meresapi nilai-nilai tersebut akan merasa isu seperti ini sebagai hal yang lucu. Nantinya justru dianggap lumrah dan dapat ditiru. Selain itu, KemenPPPA juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal ini dilakukan guna meminimalisir potensi paparan konten negatif dari berbagai e-book yang beredar luas di dunia maya.

Nahar menegaskan bahwa perlindungan bagi anak dari paparan konten yang tidak ramah dinilai sangatlah penting.

“Pada prinsipnya, upaya perlindungan anak bukan cuma dari bentuk kekerasan fisik dan psikis. Namun juga menjaga bagaimana sebuah bacaan dan tontonan tidak membahayakan dan mengancam karakter anak,” ungkap Nahar lebih jelas.

Fenomen LGBT Tidak Sesuai Dengan Pancasila

Di sisi lain, Nahar juga mengungkapkan bahwasannya Kemen PPPA bersikap bahwa fenomen LGBT sebenarnya tidak akan menjadi persoalan sejauh isu tersebut berada di dalam ranah pribadi. Penting untuk tidak merugikan orang lain dan memperhatikan norma yang berlaku di masyarakat.

“Yang penting tidak melakukan kampanye kepada orang lain untuk ikut bergabung,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui bahwa DC Comics akan segera merilis komik Superman Biseksual. Wacana ini tak ayal memperoleh banyak kritik dari berbagai pihak. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas misalnya, mengimbau pemerintah untuk memantau peredaran komik itu.

Menurut Anwar konten komik Superman terbaru itu jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ia juga merasa sangat kecewa dengan pihak yang memproduksi komik tersebut. Tindakan yang mereka ambil menurut Anwar sama saja menyosialisasikan LGBT.

“Untuk itu MUI mengimbau pemerintah agar turun tangan dan melarang peredaran komik tersebut. Kontennya jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan dengan jati diri serta budaya kita sebagai bangsa yang religius,” ungkap Anwar seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (13/10).

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *