Jalurmedia.com – Liverpool kini tampil berbeda ketika bermain di kandang sendiri dalam laga Liverpool Vs Man City. Mereka dikethaui akan didukung penuh suporternya secara langsung. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, juga menyatakan bahwa pihaknya tidak lagi mengkhawatirkan hal itu.
Disisi lain, musim lalu City berhasil menyudahi puasa panjangnya selama 18 tahun. Saat itu, mereka sukses mengalahkan Liverpool di Anfield. Pertandingan antara Liverpool Vs Man City saat itu berakhir dengan skor telak 4-1. Kala itu. Liverpool tampil dengan tidak percaya diri. Permaianannya terkesan sangat berantakan dan bahkan tak sanggup mengimbangi permainan dari City.
Rupanya secara kebetulan, saat itu Liverpool dalam tren yang buruk. Salah satu alasannya adalah karena tidak adanya suporter yang terlihat endukung secara langsung. Liverpool selalu menganggap bahwa suporter merupakan pemain ke-12 milik mereka. Jika suporter tidak hadir di lapangan, maka tim akan merasa kekurangan pasukan.
Pada dasarnya, Liverpool selalu tampil spartan dalam setiap permainannya. Terlebih bila ada suporter yang mendukung penampilan mereka. Liverpool juga beberapa kali menyatakan bahwa siporter merupakan elemen terpenting bagi mereka, baik di laga kandang maupun tandang.
Buktinya pada musim ini, Liverpool sukses memuncaki klasemen Liga Inggris. Mereka unggul satu poin atas City dan belum terkalahkan sampai detik ini. Hal ini juga erat kaitannya dengan dukungan yang diberikan oleh suporter.
Laga Liverpool Vs Man City Dipenuhi Suporter
Sementara itu, saat tampil di Liga Champions, Liverpool berhasil mengantongi dua kemenangan. Bersama para suporter setianya, mesin Liverpool akhirnya bekerja lagi. Mereka dengan aktif mampu mencetak gol demi gol disetiap pertandingan.
Tentunya hal ini yang akan menjadi ancaman sulit untuk City. City akan melawat ke Anfield, Minggu (3/10/2021) malam WIB besok dipaksa harus berhadapan dengan Liverpool yang kini mendatangkan pendukungnya secara langsung.
Dengan kenyataan tersebut, tentunya akan sulit bagi City untuk berpikir akan mudah mengalahkan Liverpool. Seperti kemenangan besar yang mereka dapatkan pada Februari lalu. Terlebih performa City di awal musim ini terlihat masih naik-turun. Bahkan mereka baru saja mengalami kekalahan 0-2 saat berlaga melawan Paris Saint-Germain.
Meski City diprediksi akan menghadapi intimidasi yang sangat kuat dari suporter Liverpool, Guardiola rupanya tidak khawatir. Ia yakin anak asuhnya dapat dengan tenang mengatasi tekanan yang ada, baik dari pemain Liverpool maupun suporternya.
Lebih dari itu, Guardiola mengaku sangat senang apabila pertandingan besar seperti Liverpool vs Man City dihadiri penonton yang memenuhi stadion.
“Ini bukan soal intimidasi, lebih dari itu ini adalah kualitas lawan. Saat Anda tidak menang, maka itu karena lawan memang sangat bagus. Kami akan tetap mencoba untuk meraih kemenangan, baik itu ada ataupun tanpa suporter di stadion,” ungkap Pep Guardiola seperti yang dikutip ESPN.
“Saya senang melihat fans bisa kembali hadir di stadion. Kami akan menikmati atmosfer luar biasa yang ada di sana,” sambungnya lagi.
