Tahun 1864, Stasiun Kereta Api Pertama Hadir di Indonesia
News

Tahun 1864, Stasiun Kereta Api Pertama Hadir di Indonesia

Jalurmedia.com – Menjelajahi atau sekedar berjalan jalan di sebuah kota tentunya tidak lepas dari keberadaan alat transportasi yang terdapat di kota yang kita singgahi. Keberadaan stasiun kereta api sebagai contohnya. Jalur kereta api mulai di bangun pada masa kolonia Belanda, Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) di Pulau Jawa. Pembuatan jalur kereta api oleh Maskapai KA Hindia Belanda ini di mulai pada tahun 1864.

Jalur Ketreta Api Tertua Kedua Di Asia

Dengan adanya pembuatan jalur kereta api tersebut, Indonesia menjadi negara tertua kedua di Asia dalam soal jalur kereta api, di mana peringkat pertama adalah India.

Stasiun kereta api (KA) yang paling tua atau bisa dibilang pertama kali berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Nama stasiun tersebut adalah stasiun Tanggung yang dibangun pada tahun 1864 oleh pemerintah Hindia Belanda.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiantoro seperti dikutip dari Kompas menjelaskan, stasiun tertua di Indonesia yang masih aktif statusnya adalah stasiun Tanggung. Bahkan stasiun Tanggung bisa dibilang stasiun pertama di Indonesia karena Kemijen bukanlah stasiun melainkan shelter.

Jalur kereta api pertama ini merupakan jalur ekonomi yang menunjang ekspor sumber daya alam dari Indonesia menuju Eropa pada masa itu. Dari hal tersebut, Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Grobogan menjadikan Stasiun Tanggung sebagai cagar budaya.

Sampai saat ini Stasiun Tangunggharjo masih beropasional melayani berbagai penumpang jalur Semarang-Solo. Untuk keaslian arsitektur bangunan stasiun hingga saat ini masih terjaga 90 persen. Terhitung sejak pertama kali dibangunnya stasiun ini.

Petugas merawat dan menjaga keaslian bangunan dengan cara rutin mengecek kesehatan bangunan. Prof Dr Warsino M.Hum. yang merupakan sejarawan Universitas Negeri Semarang mengatakan jalur kereta apo tertua ini dulu dikenal sebagai daerah Surakarta.

Jalur Kereta Api dan Perdagangan Indonesia

Sebelum adanya jalur kereta api, jalur perdagangan dan ekonomi ekspor dari Indonesia ke Eropa melalui jalur darat, yang sekarang dikenal jalur tengah Semarang-Yogyakarta dan Solo-Semarang.

Namun di tahun 1864, desakan swasta ke pemerintahan Belanda yang awalnya menggunakan truk dialihkan ke jalur kereta api. Pihak swasta pada masa pemerintah Belanda mendesak pemerintah untuk memudahkan pendistribusian hasil alam seperti kopi, gula, dan nira.

Setelah itu, terjadilah pembangunan tiga stasiun kereta api jalur tengah tersebut pada tahun 1864. Tiga stasiun tersebut adalah stasiun Kemijen, Tawang, dan Tanggungharjo. Dari ketiga stasiun tersebut, stasiun Tanggung lah yang selesai telebih dahulu.

Terdapat dua sesi dalam pembangunan jalur kereta api. Sesi pertama yaitu pembangunan jalur kereta yang dimulai dari Stasiun Tanggungharjo ke Semarang. Kemudian sesi kedua dari Tanggungharjo sampai Surakarta.

Jalur kereta api yang pertama didirikan ini jauhnya sekitar 26 Km. Jalur tersebut merupakan penopang kebutuhan material pada saat itu. Selanjutnya jalur yang dibangun dari Surakarta menuju Yogyakarta.

Jalur ekonomi ini merupakan jalur pemerintah Hindia Belanda untuk mengekspor hasil sumber daya alam dari Indonesia ke Eropa termasuk ke Belanda sendiri. Belanda menguasai jalur ekonomi hingga tahun 1942.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *