Jalurmedia.com – Personal Branding ialah secara garis besar juga disebut dengan “pencitraan”. Personal branding itu adalah pencitraan melalui tingkah laku, hal unik yang dimiliki dan identik
dengan diri kalian masing-masing yang dilemparkan ke publik. Sehingga nantinya publik akan langsung dapat menilai pribadi kalian secara cepat tanpa harus berkenalan atau berteman terlebih
dahulu. Personal branding adalah bagaimana kita mendefinisikan dam mengomunikasikan diri kita sepanjang hidup. Membentuk kesan bagaimana orang-orang dapat percaya dan kenal siapa kita. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui tips membangun personal branding bagi kamu yang sangat ingin membangun kepercayaan diri.
Personal branding sebetulnya sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Karena tidak dipungkiri, masih banyak orang yang menilai kita pada saat kesan pertama bertemu atau first impression. Sayangnya masih banyak orang diluar sana yang menganggap bahwa proses menuju personal branding yang kuat hanyalah sebuah bualan belaka. Padahal tidak semua pencitraan itu berkesan
negative. Jika kita mau memahami sejauh mana peran personal branding, hal ini akan membantu kalian dalam mendapatkan kepercayaan, lebih mudah mendapat pekerjaan, mendapatkan relasi maupun rekan bisnis.
Setelah memahami apa itu personal branding, berikut adalah tips agar kamu bisa membangun personal brandingmu dengan tepat:
1. Mau dikenal sebagai apa?
Kenali dirimu sendiri karena ini hal yang sangat krusial. Kamu tidak akan bisa membangun personal branding yang baik jika kamu tidak meganal dirimu sendiri. Tetapkan value dan purpose diri, fokus pada skill dan keunggulan diri yang nantinya bisa kamu bagi kepada orang lain.
2. Selalu belajar
Menjadi orang yang selalu ingin belajar, memiliki growth mindset, dan juga mampu menerima kritik dan saran. Dengan begitu kalian akan bisa bersaing bahkan menjadi versi yang lebih baik lagi. Persaingan yang semakin ketat akan menuntutmu untuk selalu belajar hal baru.
3. Berani speak-up
Seseorang yang ingin membangun personal branding yang baik harus berani speak-up. Berikan suaramu terutama dalam menanggapi hal-hal kritis yang sedang terjadi. Dengan menjadi lebih vokal, publik akan semakin melihat kompetensimu dalam menyuarakan sesuatu. Saat publik menerimamu, berarti personal branding yang kamu lakukan telah sampai di publik.
4. Attitude
Dalam membangun personal branding, kamu perlu menghindari diri dari sifat-sifat buruk seperti munafik, sombong, serakah, tidak percaya diri, pesimis, dan lain sebagainya. Belajarlah untuk menjadi pribadi yang terbuka dan siap menerima, karena daam setiap proses pembentukan personal branding, pasti akan selalu ada kesulitan yang kamu temui. Dan disanalah sikapmu dalam menghadapi sesuatu akan diuji. Memberi respon negative terhadap sesuatu juga akan berdampak buruk terhadap personal branding yang kamu bangun.
5. Aktif di media sosial
Media sosial yang masih ramai penggemar sejauh ini adalah Facebook. Kalian bisa bergabung dalam grup-grup yang bermanfaat. Gunakan Facebook secara bijak agar dunia pertemananmu semakin luas. Selanjutnya ada LinkedIn, Linkedin lebih ditujukan sebagai tempat untuk mencari relasi, rekan bisnis, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Bangun koneksimu di Linkedin, buat orang lain mengenal kalian.
Jadi sudah sejauh mana kamu membangun personal brandingmu sendiri? (Din)