Jalurmedia.com – Label lokal semakin menunjukkan ketangguhan untuk bersaing dengan produk luar. Prestasi ini juga diraih oleh BohoPanna, sebuah label lokal yang memutuskan untuk memperkenalkan mode pakaian anak-anak ke seluruh dunia.
Koleksi label lokal ini akhirnya sukses mendobrak pasar internasional. BohoPanna juga diminati di berbagai negara di Asia, Amerika dan Eropa. Apa rahasianya? Natalya Devi, pendiri dan CMO BohoPanna mengatakan ada beberapa upaya dan situasi yang sudah di tempuh untuk mendapatkan posisinya saat ini.
“Kami melakukan berbagai riset untuk menyesuaikan produk yang kami jual di pasar internasional. Model, desain, dan bahannya disesuaikan dengan musim yang ada di luar negeri” kata Devi. Ia juga menjelaskan secara tertulis seperti yang dikutip dari liputan6.com
Devi melanjutkan dengan mengatakan bahwa produknya memiliki stok di berbagai negara. bahkan pada tahun 2020 lalu, ia membuka toko offline di Spanyol. “Untuk memperkenalkan produk kami ke pasar internasional, kami menggunakan beberapa model yang mewakili beberapa ras yang ada di dunia. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa produk kami bisa digunakan oleh anak-anak di seluruh dunia. Produk kami sangat universal” lanjutnya.
Devi mengatakan membuka toko di Negara Matador itu benar-benar di luar perencananya. Hal ini berawal dari seorang pembeli asal Spanyol yang menyukai produk BohoPanna. Kemudian pembeli tersebut mengunggahnya ke media sosial dan menandai akun pribadi Devi.
Label Lokal BohoPanna Jajal Asia Hingga Amerika. Bagaimana Perjalanannya?
“Semua ini berawal dari diskusi ringan dengan pelanggan. Hingga kemudian muncul ide untuk membuka toko di Spanyol,” jelas Devi.
Setelah bahan yang ramah anak, koleksi dari produknya menggunakan bahan katun 100%. Ini juga yang membuat setiap produk dari BohoPanna sangat mudah menyerap keringat. Hal ini mengacu pada Indonesia yang memiliki iklim tropis dan membuat anak-anak lebih mudah berkeringan saat melakukan aktifitas baik di dalam maupun di luar ruangan.
“Negara yang memiliki musim dingin atau sejuk tetap bisa menggunakan produk dari BohoPanna. Kami melakukan kombinasi dengan bahan lain. Yang terpenting adalah ada standar pakaian untuk bayi di bawah usia tiga tahun. Standarnya pun berbeda-beda di seluruh dunia” kata Devi.
“Di Indonesia, BohoPanna sudah bersertifikat SNI. Sementara di Eropa dan Amerika Serikat ada standar tersendiri untuk kancing dan zipper. Sehingga kami menggunakan pemasok yang memiliki sertifikasi yang diperlukan. Misalnya, dalam hal zipper, pullernya kami tes agar bisa berputar 360 derajat. Jika tidak patah atau rusak, itu berarti sudah memenuhi standar. Jelas Devi lebih lanjut.
Bagaimana BohoPanna Menjaga Limbahnya?
Selain itu, label lokal ini menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses pembuatannya. Untuk menjamin keberlangsungan industri tekstil, pihaknya menggunakan pemasok bersertifikat Oeko-Tex.
“Kami sadar bahwa daur ulang limbah menjadi salah satu aspek industri tekstil saat ini. Oeko-Tex memastikan limbah yang dibuang ke sungai tidak tercemar atau merusak kualitas air. Limbah kami bukan limbah hitam dengan kandungan kimia yang sangat tinggi. Kami jamin limbah akan diproses dahulu” jelasnya.
Alat-alat baru juga digunakan dalam proses produksi Hal ini dapat meminimalkan proses manufaktur dan karyawan tidak membutuhkan jam kerja ekstra yang luar biasa. “Ini dilakukan demi kenyamanan para pekerja kami. Dan tentunya untuk menghindari kelelahan bagi para pekerja. Sehingga mereka tidak perlu menjalani hari kerja yang sangat panjang.” kata Devi.
Pada tahun 2021, pihaknya akan merilis lebih dari sekadar koleksi basic wear sederhana dan rustic. Namun untuk pertama kalinya mereka merilis model print collection dengan motif yang tidak kekanak-kanakan dan tidak terlalu imut.
“Tahun ini kami melakukan sesuatu yang baru dengan warna-warna berani dan desain yang lebih cocok untuk streetwear,” pungkasnya. (pus)