Jalurmedia.com – Timnas sepak bola Indonesia sukses menembus final Piala AFF 2020 untuk keenam kalinya. Hanya tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar juara sepak bola Asia Tenggara bagi skuad Garuda. Di lima final terakhir, sayangnya Indonesia selalu tertinggal dan harus senang berada di posisi kedua.
Padahal, perjalanan Timnas Indonesia ke Piala AFF tidak terlalu buruk. Dari 12 pertandingan sejak 1996, tim merah putih setidaknya sembilan kali lolos penyisihan grup. Yakni pada 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008, 2010, 2016 dan 2020.
Dari semua babak sistem gugur, hanya tiga yang berhasil mencapai final. Dan pada tahun 1996 Malaysia menghentikan masuknya Indonesia ke final dengan skor 1:3. turnamen yang masih bernama Piala Tiger ini masih memperebutkan tempat ketiga. Namun Indonesia juga gagal setelah kalah 2:3 dari Vietnam.
Timnas Indonesia baru meraih gelar hiburan pada edisi 1998. Setelah kalah 2-1 di semifinal melawan Singapura, tim nasional finis ketiga dengan kemenangan 5-4 atas Thailand.
Ini adalah gelar hiburan terakhir yang diraih Indonesia dari Piala AFF. Gara-gara gagal di semifinal edisi 2008, ia tak lagi melanjutkan perebutan tempat ketiga. Semifinal juga telah berlangsung dalam dua pertandingan. Tim nasional Indonesia berjuang dengan Beni Dolo dan kalah dengan 1-0 di stadion utama Bung Karno. Kemudian kalah 2-1 di game kedua.
3 Kali Kalah oleh Timnas Thailand
Dari lima final Piala AFF di Indonesia, tiga di antaranya jatuh ke tangan Thailand. Tahun 2000 menandai dimulainya persaingan antara Indonesia dan Thailand di final Piala AFF.
Saat itu, Indonesia kalah 4-1 di Stadion Rajamanga di Bangkok, Thailand, dengan dukungan pemain terbaik negara itu. Tidak seperti sekarang, pertarungan hanya tinggal selangkah lagi. Dua tahun kemudian, Timnas Indonesia kembali bertemu Thailand di final Piala AFF 2002. Namun kali ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Pertarungannya dramatis. Indonesia mengubah skor menjadi 2-2 setelah sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Sayangnya, Piala AFF belum juga dikembalikan karena tim Garuda kalah adu penalti 4-2.
Timnas Indonesia masih lolos ke Final Piala AFF 2004. Namun, lawan yang mereka hadapi berbeda dengan dua edisi sebelumnya. Kali ini tim Garuda harus berhadapan dengan timnas Singapura.
Permainan berlangsung dua kali. Di leg pertama Indonesia kalah 1-3 di GBK. Timnas pun menyerah di leg kedua dengan skor 1-2. Singapura juga menjadi juara dengan hasil agregat 5-2.
Final AFF 2016
Butuh waktu enam tahun bagi Indonesia untuk melihat final turnamen antara negara-negara Asia Tenggara. Sayangnya, hasilnya tidak jauh berbeda dengan empat versi final sebelumnya.
Timnas Indonesia tampil fantastis di babak penyisihan dan akhirnya menyerah kepada Malaysia. Di babak final, Indonesia yang sempat menyegel negara tetangganya itu dengan skor 5-1 di babak pertama, kalah 0-3 pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil. Di leg kedua hanya Indonesia yang menang 2-1.
Enam tahun berselang, Timnas Indonesia kembali bertemu Thailand di final Piala AFF 2016. Harapan untuk trofi tinggi setelah leg pertama di Pakansari, Bogor, Indonesia dimenangkan dengan skor 2-1. Dengan kemenangan itu, hasil imbang di leg kedua sudah cukup untuk mengakhiri kekalahan beruntun Garuda dalam perebutan gelar Piala AFF.
Sayang, Indonesia menyerah pada pertandingan di Stadion Rajamanggala dengan skor 2-0. Tim Indonesia yang masih dipimpin Alfred Riedel tak mampu meraih kemenangan usai kalah 3-2.
Kembali Bertemu di Piala AFF 2020
Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia kembali bertemu dengan Timnas Thailand. Keduanya adalah pemenang juara grup. Indonesia lolos setelah mengalahkan Singapura 5-3 secara keseluruhan, sementara Thailand mengalahkan juara bertahan Vietnam 2-0.
Pertarungan akan dilakukan dua kali. Semuanya berlangsung di National Stadium di Singapura. Leg pertama akan berlangsung pada 29 Desember 2021, leg kedua tiga hari kemudian.
Jatuh Bangun di Semifinal
Perjalanan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 memang tidak mudah. Setelah memenangi set kedua, pasukan Shin Tae Yong menghadapi perlawanan sengit dari tuan rumah Singapura.
Di leg pertama, tuan rumah berhasil memaksa Timnas Indonesia bermain imbang 1-1. Singapura juga menawarkan perlawanan tak kalah sengit di leg kedua sebelum akhirnya kebobolan 2:4.
Dalam duel ini, Singapura harus bermain dengan 9 pemain di babak reguler. Dua pemain, Safuan Baharaddin dan Ikshan Fandi, mendapat kartu merah pada menit ke-45 dan 67. Namun Singapura berhasil menahan Indonesia 2-2 dan memaksa mereka harus menjalani perpanjangan waktu. Singapura bisa mengalahkan Indonesia jika penalti Faris Ramli tidak diselamatkan Nadeo Argawinata.
Sebelumnya, gol timnas Indonesia diciptakan oleh Ezra Walian (11′) dan Pratam Arhan (87′). Sementara itu, gol tim nasional sepak bola Singapura Song Ui-Young (45′) dan Shahdan Sulaiman (74′) tumbang.
Indonesia akhirnya mencetak dua gol lagi di perpanjangan waktu, dengan gol bunuh diri Shawal Anuar (91′) dan Egy Maulana Vikri (105′). Singapura semakin tak berdaya ketika kiper Hassan Sunny kembali mendapat kartu merah pada menit ke 119 untuk menggagalkan serangan Irfan Jaya. Hingga babak tambahan berakhir, skor bertahan di angka 4-2.