Jalurmedia.com – Dalam dunia fashion, kualitas bahan baku kain menentukan harga jual produk. Kain sutra dapat diubah menjadi produk fashion yang sangat mahal oleh tangan desainer dan pekerja kreatif.
Mengetahui karakteristik sutra sangatlah penting tidak hanya untuk industri fashion saja. Masyarakat juga harus tau agar tidak salah memilih dalam memilih kain stra di pasaran.
Sutra adalah serat alami yang sangat terkenal karena kilau dan daya tahannya yang dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Kain sutra memiliki sejarah panjang perdagangan di seluruh dunia.
Dikutip dari CNNIndonesia, Produk sutra dianggap sebagai simbol kemewahan. Mengapa demikian? Karena biaya produksinya yang cukup tinggi. Dipadukan dengan daya tarik kilap dan kelembutan kulit memberikan kesan yang elegan.
Baca juga: Peggy Hartanto, Desainer Indonesia Yang Buatkan Dress Untuk Beyonce!
Karena kerumitan produksi dan proses panjang berdasarkan hasil peternakan ulat sutra, gulungan benang sutra pun menjadi sangat mahal dan populer di kalangan desainer.
Jika Anda ingin membeli sutra untuk berbagai keperluan, seperti seragam pengantin, pastikan untuk mengenali ciri-ciri kain sutra yang bagus agar tidak salah pilih.
Apa itu sutra?
Sutera adalah serat alami yang dihasilkan oleh ulat dan kepompongnya saat bersarang. Serat ini mengandung protein alami yang dapat ditenun menjadi kain.
Jenis ulat sutra yang paling umum berkembang biak adalah ulat sutra yang berjenis sutra murbei.
Banyak yang percaya bahwa ngengat sutra liar juga menghasilkan serat sutra. Tetapi kualitasnya disebut-sebut jauh lebih rendah daripada sutra yang dibudidayakan.
Dikutip dari laman Masterclass, selain ulat sutra, ada serangga yang bisa membuat benang seperti kumbang dan lebah.
Teknik Pembuatan Kain Sutra
Berdasarkan teknik atau proses pembuatannya, kain sutera dapat diproduksi dengan dua cara berbeda. Cara tersebut yaitu kain sutera yang dibuat dengan alat tenun mesin (ATM) dan alat tenun bukan mekanik (ATBM).
Setiap kain sutra yang dibuat dengan menggunakan kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kain sutera yang dibuat menggunakan teknologi ATBM artinya dibuat dengan alat pemintal tekstil tradisional yang disebut Gedongan.
Tradisi tentu diciptakan oleh tenaga manusia. Tergantung motif desainnya, pembuatannya lumayan lama.
Sedangkan kain sutera yang dibuat menggunakan teknologi ATM dibuat pada alat tenun khusus (penggerak motor). Proses pembuatan dari bahan baku hingga kain jauh lebih cepat selesai.
Ciri-ciri kain sutra asli
Agar tidak tertipu saat membeli sutera asliatau palsu, temukan ciri-ciri sutera asli berikut ini:
1. Kain sutra sangat higroskopis yang artinya memiliki daya serap yang tinggi. Itu sebabnya kain sutra dapat digunakan dengan nyaman bahkan pada suhu tinggi, dan terlihat ringan.
2. Kain menjadi halus ketika menyentuh kulit.
3. Kain memiliki efek brilian dan berkilau. Ini karena aksi lapisan fibroin (protein benang yang dihasilkan oleh ulat sutra).
4. Kain mengering segera setelah dicuci.
5. Kain sutera bersifat elastis dan meregang secara alami saat ditarik.
Dengan mengetahui ciri-ciri kain sutera yang disebutkan di atas, ada baiknya untuk membedakannya dari sutera palsu dan menghindari kerugian pembelian sutera palsu. (pus)